
KABALAI PANEN JAGUNG BERSAMA DIRJEN TP DAN POLRES BANTUL
BANTUL-(14/06/2025) Kunjungan Kerja Dirjen TP Kementan RI dilakukan di lahan Gapoktan Sari Kismo, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah akselerasi gerakan tanam dan panen untuk meningkatkan LTT padi di wilayah Kabupaten Bantul sebagai bagian dukungan program swasembada pangan nasional. Gerakan tanam dan panen dilakukan di lahan kelompok seluas 200 hektar.
Permasalahan yang ditemui sebelumnya di lokasi tersebut adalah lahan yang tergenang air karena tanggul sungai jebol dan saluran irigasi mengalami kerusakan yang berakibat air Sungai Progo meluap ke sungai kecil dan lahan-lahan pertanian. Instruksi Mentan untuk perbaikan tanggul dan sarana irigasi telah ditindaklanjuti oleh BBWS Serayu Opak sehingga petani dapat menikmati panen dan menyiapkan penanaman di musim selanjutnya. Gapoktan Sari Kismo, Poncosari, Srandakan, Bantul merupakan gabungan 25 Poktan. Gapoktan mengelola lahan LBS seluas 450 hektare dan 300 hektare adalah lahan non LBS berupa lahan pasir dan bantaran Sungai Progo.
Bupati Bantul menyatakan kontributor utama PDRB Bantul sejak lama adalah sektor pertanian. Bupati yakin dengan berbagai dukungan dan intervensi Kementan dari hulu hingga hilir, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul. Dirjen TP Kementan RI mendukung Gapoktan untuk menjadi produsen benih agar dapat mandiri benih dan membantu memenuhi kebutuhan benih di Kabupaten Bantul. Musim tanam berikutnya Gapoktan dapat dibimbing oleh Direktorat Perbenihan, BRMP DIY dan UPTD BP3MBTP Provinsi DIY.
Terkait pengelolaan sumberdaya air akan dilakukan koordinasi dengan BBWS dan optimalisasi pemanfaatan bantuan pompa yang telah diberikan Kementan. Terkait LBS maka hendaknya lahan non LBS segera di petakan atau dipoligonkan agar semua aktivitas tercatat pula oleh BPS.
#BRMPDIY
#BersamaBRMP
#agromodern
#kementerianpertanian
#pertanianbekerjasepenuhhati